Foto: Solorayaterkini/ Muna |
Solorayaterkini, SOLO. Selama dua hari kedepan, berbagai jenis payung menghiasi taman di kota Solo, tepatnya di taman Balekambang. Keberadaan payung-payung itu pun ada dengan berbagai bentuk dan ukuran. Rupanya di taman tersebut sedang diadakan Festival Payung Indonesia, Jumat (28/11/2014).
Rei selaku
Koordinator acara mengatakan alasan terpilihnya solo sebagai tempat diadakannya
festival Payung Indonesia. “Solo dipilih karena Solo dikenal sebagai kota
kreatif. Maka, kami menggelar festival ini dengan tujuan untuk lebih
meningkatkan industri kreatif Indonesia yang diadakan oleh Kementrian
Pariwisata,” kata Rei kepada Solorayaterkini kemarin, Jumat, (28/11/2014).
Selain untuk
meningkatkan industri kreatif di Indonesia, lanjut Rei, festival ini juga
digelar sebagai upaya untuk mengenalkan berbagai produk payung tradisional yang
ada di Indonesia. Festival yang baru gelar untuk pertama kalinya ini,
menampilkan payung tradisional dari berbagai daerah, seperti Klaten, Sukoharjo,
Bali, Tasikmalaya, dan Semarang.
Festival yang
digelar sejak hari ini sampai Minggu (30/11/2014), tidak hanya menampilkan
payung saja. “Nantinya, selain pameran payung, juga ada hiburan rakyat, pentas
musik, workshop melukis payung, dan penampilan hasil karya para designer dengan
tema payung,” pungkasnya. (Dimas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar