Senin, 01 Desember 2014

Jam Kerja Wanita Berkurang, Ini Kata Pegawai Wanita di Solo

Iluatrasi: internet/ jawabanpasti.com
Solorayaterkini, Solo – Pemerintah berwacana akan mengurangi jam kerja bagi pegawai wanita. Hal ini ditanggapi oleh para pegawai wanita di Kota Solo. Salah satunya adalah Firdastin Ruthnia Yudiningrum Dosen FISIP UNS yang mengungkapkan perlunya mengkaji konsekuensi atas wacana tersebut.


 “Wacana ini sebenarnya baik. Namun, wacana ini perlu dikaji lagi. Apakah nantinya akan menimbulkan kecemburuan bagi para pegawai laki-laki dan apakah nantinya kebijakan ini akan terjaga?” kata Firdasti , Senin (1/12/2014).

Secara terpisah, hal yang sama juga diungkapkan Endang Srianti Ketua Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan. “Kalau kebijakan ini terlaksana, perlu kita lihat, bagaimana kesetaraan gender yang selama ini diperjuangkan oleh para wanita. Hal ini bisa menjadi masalah untuk kedepannya. Untuk itulah kebijakan ini perlu ditelaah lagi,” kata Endang saat ditemui di Balaikota Surakarta.


Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mewacanakan akan mengurangi jam berkantor bagi para wanita hingga dua jam. Gagasan ini dicetuskan karena keprihatinan JK terhadap nasip anak bangsa apabila peran ibu untuk mendidik anak-anaknya berkurang. (Nanda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar