Senin, 01 Desember 2014

Harga Cabai Masih Tinggi, Konsumen Rela Tak Konsumsi Cabai


Foto: Solorayaterkini/ Yuvita
Solorayaterkini, SOLO – Di Pasar Palur, Karanganyar, para pedagang mematok pembelian minimal cabai sebanyak setengah ons. Beberapa calon pembeli mengurungkan niat membeli cabai karena patokan harga tersebut.

Sri Wilujeng (61), warga Perumahan Jaten, Karanganyar merupakan salah seorang yang membatalkan niatnya membeli cabai. “Ya, tadinya saya mau beli 2000, tapi nggak boleh, harus  harus 4000. Ya sudah saya tidak jadi beli. Niatnya kan mau beli 2000 meski dikasih barang 5 cabai saja tidak apa-apa,” kata Sri saat ditemui Solorayaterkini, Senin, (1/12/2014).

Kurangnya pasokan cabai menjadi penyebab harga cabai masih tinggi yaitu seharga Rp.65.000 untuk cabai merah dan Rp 80.000 untuk cabai rawit. Tak hanya para pembeli, para pedagang pun mengeluhkan masih tingginya harga cabai saat ini.

“Cabai masih mahal karena barangnya langka, yang beli juga berkurang karena mahal. Tapi ya mau gimana lagi?” keluh Barjo (56), pedagang cabai Pasar Palur, Karanganyar. (Fitri)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar