Dwi Tyanto (dua dari kanan) PR III UNS saat memberikan keterangan pada para mahasiswa, Foto: Solorayaterkini/ Muna |
Solorayaterkini,
SOLO - Setelah
menggelar aksi kurang lebih dua jam, akhirnya pejabat Rektorat UNS menemui para
mahasiswa yang berunjuk rasa terkait Uang kuliah Tunggal (UKT). Dwi Tyanto
Pembantu Rektor III UNS Solo mewakili Rektor UNS memberikan penjelasan kepada para
mahasiswa tentang tiga permintaan yang mereka ajukan kepada pihak universitas
tepat pukul 15.05 WIB.
“Permintaan kalian (mahasiswa UNS –red) akan kami penuhi. Akan segera
kami verifikasi ulang UKT tahun 2013 dan 2014, serta dua tuntutan yang lain
juga kami setujui. Kami sudah merundingkannya dengan pihak-pihak berwenang di
setiap fakultas,” ujar Dwi Tyanto saat memberikan keterangan di depan pengunjuk
rasa, Kamis (27/11/2014).
Selain verifikasi ulang UKT, dua tuntutan lain yang diajukan para
pengunjuk rasa ialah transparasi kebutuhan mahasiswa angkatan 2014 dan
memperbaiki sistem penggolongan. Namun, Dwi Tyanto mengingatkan para mahasiswa
yang akan mengajukan pemindahan golongan UKT untuk tidak memanipulasi data.
“Jangan sampai nanti ada mahasiswa yang memanipulasi data keluarga,
karena sangsinya akan berat. Ini pernah terjadi tahun 2010 lalu. jika ada yang
mengajukan diri untuk pindah golongan UKT, tim dari UNS akan melakukan survei
langsung ke rumah mahasiswa yang bersangkutan,” lanjut Dwi Tyanto.
Setelah petisi disetujui, akhirnya mahasiswa membubarkan aksi pukul 15.
20 WIB. Nurdin Hidayatullah koordinator aksi mengatakan akan terus memantau
perkembangan yang dilakukan oleh pihak kampus terkait tuntutan mereka. Jika
masih terjadi masalah, maka para mahasiswa akan melakukan aksi kembali dengan
massa yang lebih banyak. (Muna, Fitri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar