Selasa, 18 November 2014

Mahasiswa UNS Persoalkan Penggolongan UKT


Foto: internet/ bem.uns.ac.id
Solorayaterkini, SOLO – Uang Kuliah Tunggal (UKT) masih menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa, tak terkecuali mahasiswa UNS Solo. Beberapa kasus terkait persoalan UKT masih juga ditemui di kampus yang sedang menuju world class university (WCU) ini, terutama masalah penggolongan gaji orang tua.
  
“Sampai saat ini di FISIP UNS ada 16 orang yang sedang diadvokasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  FISIP UNS, di fakultas lain juga banyak. Total keseluruhan, yang penggolongannya kurang sesuai, kurang lebih ada 150 mahasiswa,” ucap Hazmy Mendagri BEM FISIP UNS, Senin (17/11/2014) malam.

Menurut Hazmi banyak mahasiwa dan orang tua yang mengeluh dengan adanya sistem UKT. Banyak juga yang salah penempatan dalam penggolongan gaji orang tua. “Yang seharusnya bayar murah malah jadi mahal, nah, sebaliknya yang bayarnya mahal malah jadi murah gara-gara salah penggolongan,” kata Hamzy.

Untuk menyelesaikan masalah pendidikan ini, BEM FISIP UNS berupaya menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus. Berbagai aksi penolakan terhadap UKT mereka gelar, demi memperjuangkan keadilan. (Utari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar