![]() |
| Foto: internet/ bem.uns.ac.id |
“Sampai saat ini di FISIP UNS ada 16 orang yang sedang
diadvokasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNS, di fakultas lain juga banyak. Total
keseluruhan, yang penggolongannya kurang sesuai, kurang lebih ada 150
mahasiswa,” ucap Hazmy Mendagri BEM FISIP UNS, Senin (17/11/2014) malam.
Menurut Hazmi banyak mahasiwa dan orang tua yang
mengeluh dengan adanya sistem UKT. Banyak juga yang salah penempatan dalam
penggolongan gaji orang tua. “Yang seharusnya bayar murah malah jadi mahal, nah, sebaliknya yang bayarnya mahal
malah jadi murah gara-gara salah penggolongan,” kata Hamzy.
Untuk menyelesaikan masalah pendidikan ini, BEM FISIP
UNS berupaya menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus. Berbagai aksi
penolakan terhadap UKT mereka gelar, demi memperjuangkan keadilan. (Utari)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar