Foto: internet/ detik.com |
Solorayaterkini,
SOLO – Presiden Joko Widodo masuk 10 besar
Polling Time tentang Person of The year yang sudah dibuka
sejak November 2014 lalu. Saat ini, Jokowi telah mendapatkan 3% suara dan masuk
di peringkat ke-7. Lolosnya Jokowi di polling
tokoh dunia ini dikomentari oleh mahasiswa UNS Solo.
“Menurut saya sih, ya Jokowi pantas aja
kalau dianggap sebagai tokoh dunia, tapi ya biasa-biasa aja. Toh, beliau menang atau nggak nantinya
juga nggak bakal banyak berpengaruh, deh,”
kata Amiec Munawaroh Mahasiswi Sosiologi FISIP UNS, Selasa (25/11/2014) di
kampus setempat.
Komentar yang sama juga diutarakan Na’imatur
Rofiqoh Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Menurutnya, masyarakat tak akan
terlalu peduli kalaupun Jokowi akan terpilih sebagai person of the year versi Majalah Time. “Ya kalau dibilang pantas ya
pantas, tapi nggak pantas-pantas banget juga. Ya, perasaan sekarang Jokowi itu
kan dikenalnya di Indonesia, dan berpengaruh untuk negaranya. Jokowi belum
begitu berpengaruh di dunia,” ujar mahasiswi yang kerap dipanggil Na’im ini.
Jokowi masuk sebagai salah satu dari
50 tokoh dunia karena cerita hidupnya. Dianggap sebagai salah satu orang yang
dapat menjadi kepala negara yang tak berasal dari kalangan elite, membuat Time
melirik Jokowi.
Untuk mendukung Jokowi, masyarakat
sebenarnya hanya perlu memberikan vote via
media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tapi, tak semua orang Indonesia mau
melakukan hal itu, contohnya Amiec dan Na’im. “Ya, kalau saya malas sih misal
harus ngasih dukungan,” ucap Amiec.
“Ehm..
kalau saya sebenarnya mau-mau saja ikutan vote
Jokowi, tapi ya nggak terlalu berminat,” kata Na’im. Menurut Na’im, walaupun
Jokowi dianggap sebagai tokoh politik yang baik, tapi hal itu belum cukup untuk
terpilih menjadi person of the year
versi Majalah Time. (Muna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar