Foto: Solorayaterkini/ Muna |
Solorayaterkini,
SOLO – Tanggal 1 Desember, diperingati
sebagai hari HIV/Aids sedunia. Namun, di Kota Solo sudah banyak masyarakat yang
melakukan kampanye cegah HIV/Aids kemarin, Minggu (30/11/2014), di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo.
Pusat Informasi Kesehatan Mahasiswa
(PIK-M) UNS Solo misalnya, salah satu unit kegiatan mahasiswa fakultas
kedokteran UNS ini kemarin mengajak masyarakat Solo untuk mencegah HIV/Aids.
Pik-M menyiapkan kain putih panjang yang akan diberi cap lima jari merah dan
tanda tangan oleh para warga yang siap untuk menghindari berbagai faktor
penyebab HIV/Aids.
“Memang dilaksanakan hari ini, di Car Free Day kan ramai dan mumpung hari libur. Kita juga melakukan long march menyuarakan masyarakat agar jangan
jauhi orang yang terkena HIV/Aids, tapi jauhi penyakitnya . Selain itu, PIK-M juga mengadakan cek kesehatan gratis di dekat
Taman Sriwedari,” kata Salma Afifah anggota PIK-M UNS.
Tak hanya PIK-M, Republik Aeng-aeng
Solo juga berkampanye tentang pencegahan HIV/Aids. Mereka menggunakan
manekin-manekin tubuh perempuan yang diberi tulisan cegah HIV/Aids.
“Yang banyak kena HIV/Aids itu wanita,
makanya kami gambarkan dengan manekin-manekin ini,” ujar Mayor Haristanto salah
satu anggota Republik Aeng-aeng.
Di hari yang sama, Akademi Analis
Kesehatan (AAK) Solo juga mengadakan kampanye anti narkoba. Narkoba adalah
salah satu faktor yang dapat menyebabkan HIV/Aids. AAK melakukan long march dengan membawa replika jarum
suntik dari Jalan Slamet Riyadi hingga Pasar Nonongan Solo. (Muna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar